Tidak sengaja kemarin melihat acara TV di liputan 6 SCTV. ada suatu hal menarik yang di utarakan disitu, yaitu seseorang yang berjuang untuk memperjuangkan budaya permainan anak-anak tradisional. Ternyata di jaman yang modern sekarang ini permainan anak-anak tradisional semakin hari semakin memprihatinkan. Sebagai contoh, saya teringat ketika dulu masih kecil, seumuran 5-8 tahunan saya masih bermain secara tradisional seperti betehan, sudamanda, hulahup, dll masih banyak lagi..namun, jika kita lihat lihat sekarang sungguh sangat memprihatinkan. Anak-anak seumuran itu sudah tidak mengenal budaya mereka sendiri, dan cenderung bermain dengan mainan yang matrealistik. padahal kalo kita cermati permaianan anak-anak tradisional yang ada bisa menimbulkan sifat saling memiliki dan saling kerjasama antar anak. sungguh ironis memang, kalau untuk ukuran anak-anak saja sudah di didik untuk meninggalkan budaya asli sendiri, bagaimana jika mereka dewasa...
seharusnya dengan tidak menyingkarkan budaya kita sendiri, kita sebagai orang yang mempunyai andil dalam melestarikan budaya daerah kita, harus mampu menyeleraskan ke dua budaya tersebut. bukan malah tidak saling menenggelamkan.
seharusnya dengan tidak menyingkarkan budaya kita sendiri, kita sebagai orang yang mempunyai andil dalam melestarikan budaya daerah kita, harus mampu menyeleraskan ke dua budaya tersebut. bukan malah tidak saling menenggelamkan.
